Tentang Hipnoterapi

Mengapa Hipnoterapi?

Semua masalah ada penyebabnya dan butuh diselesaikan. Dengan hipnoterapi, Anda dibantu untuk menemukan akar masalah yang Anda alami dan membereskannya sampai tuntas, sehingga Anda bisa mencapai hasil yang diinginkan dengan perasaan tenang dan damai.

Hipnoterapi sesuai dengan pernyataan Barrios (2009), lebih unggul dibandingkan dengan psikoanalisis dan terapi perilaku. Hipnoterapi lebih efektif karena bekerja langsung di Pikiran Bawah Sadar, tempat tersimpan berbagai program pikiran dan emosi yang menjadi akar masalah yang berhubungan dengan atau yang menjadi penyebab berbagai gangguan emosi, perilaku, dan penyakit psikosomatis.

Terapi Pikiran Bawah Sadar penting dilakukan karena pengaruh Pikiran Bawah Sadar sangat besar terhadap hidup manusia. Szegedy-Maszak (2005) menyatakan bahwa Pikiran Bawah Sadar bertanggung jawab memengaruhi dan menentukan 95% hingga 99% proses dan aktivitas berpikir sehingga Pikiran Bawah Sadar sangat memengaruhi dan menentukan hampir semua keputusan, tindakan, emosi, dan perilaku individu.

Keunggulan hipnoterapi dalam menangani beragam masalah, terutama yang disebabkan pengalaman traumatik dengan emosi intens, didasarkan pada cara kerja hipnoterapi yang dari Pikiran Bawah Sadar ke Pikiran Sadar (bottom-up), bukan dari Pikiran Sadar ke Pikiran Bawah Sadar (up-bottom) seperti terapi bicara dalam psikoterapi.

 

Apa itu Hipnoterapi?

Hipnoterapi terdiri atas dua kata, hipnosis dan terapi. Hipnoterapi adalah terapi, dengan menggunakan teknik atau metode apa saja, yang dilakukan dengan bantuan atau di dalam kondisi hipnosis.

Definisi hipnosis menurut U.S. Dept. of Education, Human Services Division: Hipnosis adalah penembusan faktor kritis pikiran sadar diikuti dengan diterimanya suatu pemikiran selektif (sugesti).

Definisi hipnosis menurut Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology: Hipnosis adalah ilmu psikoneurofisiologis yang secara ilmiah berdasarkan pada perubahan frekuensi dan amplitudo gelombang otak, dari kondisi beta ke kondisi delta, mengakibatkan meningkatnya fokus, konsentrasi, dan penerimaan terhadap pesan-pesan mental yang diberikan kepada pikiran bawah sadar.

Mengacu pada definisi di atas, kondisi hipnosis sesungguhnya adalah kondisi kesadaran khusus, di mana pikiran berada dalam kondisi sangat reseptif sehingga dapat dilakukan perubahan atau modifikasi berbagai program pikiran yang menjadi akar masalah dengan cepat, mudah, efektif, aman, dengan hasil terapi yang bertahan lama untuk kebaikan dan kesejahteraan klien.

 

Bagaimana Cara Kerja Hipnoterapi?

Dengan seizin klien, hipnoterapis membimbing klien menurunkan gelombang otaknya dari gelombang Beta atau kondisi sadar normal (12-25 Hz) ke kondisi yang lebih rileks yaitu pada gelombang Alpha (8-12 Hz), Theta (4-8 Hz) dan Delta (0.5-4Hz). Pada frekuensi ini, pikiran menjadi sangat reseptif terhadap pesan mental dan proses terapi untuk mencapai perubahan dengan mudah dan nyaman.

Pikiran rileks dan reseptif memungkinkan klien mengakses memori (gelombang Theta) dan emosi (gelombang Delta) yang menyebabkan masalah, tanpa adanya intervensi dari pikiran sadar atau pikiran yang menganalisis (gelombang Beta).

Dengan demikian klien, mengikuti bimbingan terapis, dapat melakukan resolusi trauma, rekonstruksi memori, dan melepas tuntas emosi yang selama ini mengganggu hidupnya, dan mencapai kesembuhan.

 

Pengakuan Hipnoterapi

Indonesia

  1. Permenkes RI, Nomor 1109/Menkes/Per/IX/2007
    Hipnoterapi sebagai salah satu jenis pelayanan pengobatan komplementer-alternatif dan masuk kriteria intervensi tubuh dan pikiran (mind and body intervention).

  2. Peraturan Pemerintah nomor 103 tahun 2014; Pelayanan Kesehatan Masyarakat
    Hipnoterapi merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan komplementer menggunakan terapi olah pikir.

 

Internasional

  1. British Medical Association

  2. American Medical Association (1958)

  3. Canadian Medical Association (1958)

  4. Canadian Psychological Association (1958)

  5. American Psychological Association (APA)

  6. American Psychiatric Association (1961)


     

 

Masalah yang dapat Diatasi/Disembuhkan dengan Hipnoterapi, Antara Lain:

DEWASA
  • Trauma / luka batin
  • Stress
  • Frustrasi
  • Depresi
  • Sulit fokus / konsentrasi
  • Migraine
  • Insomnia
  • Tidak / kurang percaya diri
  • Fobia
  • Trauma/luka batin
  • Tidak percaya diri
  • Kesulitan diet
  • Obesitas
  • Takut sukses
  • Takut gagal
  • Kecemasan
  • Konflik diri (inner conflict)
  • Pencapaian prestasi hidup rendah
  • Menemukan benda yang hilang
  • Perilaku obsessive/compulsive
  • Motivasi/empowerment
  • Berhenti merokok
  • Suka menunda
  • Kebiasaan buruk
  • Tics
  • Weight management
  • Stress management
  • Anger management
  • Pain management
  • Perasaan bersalah
  • Kesedihan mendalam
  • Penyesalan mendalam
  • Kecemasan tinggi hingga mengakibatkan halusinasi
  • Sex problem (disfungsi ereksi, ejakulasi dini, homosex, lesbian, bisex, vaginismus)
  • Psychogenic infertility (mandul)
  • Mengatasi mental block penghambat sukses
  • Berbagai penyakit psikosomatis
 
ANAK & REMAJA
  • Suka menunda
  • Kebiasaan buruk
  • Tics
  • Weight management
  • Stress management
  • Anger management
  • Pain management
  • Perasaan bersalah
  • Kesedihan mendalam
  • Penyesalan mendalam
  • Kecemasan tinggi hingga mengakibatkan halusinasi
  • Mengatasi mental block penghambat sukses
  • Berbagai penyakit psikosomatis
  • Sulit bergaul
  • Sulit mengungkapkan pendapat
  • Agar lebih menghormati orang lain
  • Berhenti bermain-main dengan makanan
  • Mengatasi kebiasaan menunda
  • Menjadi rileks
  • Meningkatkan koordinasi tubuh
  • Hubungan dengan figur otoritas
  • Mengatasi perceraian orang tua
  • Berbaur bersama teman-teman
  • Mengatasi rasa malu karena orang tua
  • Mengembangkan kemampuan bersosialisasi
  • Meningkatkan nilai
  • Membaca dengan lebih baik
  • Mengatasi kecemasan sebelum ujian
  • Menulis dengan lebih baik
  • Berhenti mengompol (enuresis)
  • Mampu menetapkan tujuan
  • Berhenti bergosip
  • Menjaga penampilan
  • Postur tubuh
  • Meningkatkan harga diri
  • Meningkatkan konsep diri
  • Lebih disiplin
  • Bersikap tegas dan asertif
  • Menghargai penampilan fisik
  • Menaikkan berat badan
  • Menurunkan berat badan
  • Agar mampu berbicara dengan lebih jelas
  • Agar mampu berbicara dengan lebih perlahan
  • Dan lain-lain

 

Syarat Untuk Menjalani Hipnoterapi

  • Klien datang atas keinginan atau kesadarannya sendiri, bukan atas rayuan, bujukan, desakan, paksaan, dan atau ancaman orang lain.
  • Klien jelas aspek apa yang ingin diatasi dengan hipnoterapi.
  • Dalam satu sesi hipnoterapi hanya satu aspek saja yang dibereskan. Untuk itu klien perlu menetapkan dengan hati-hati dan jelas apa yang paling utama dan penting untuk dibereskan di sesi hipoterapi.
  • Klien mengijinkan dirinya untuk diterapi.
  • Harus ada niat sungguh-sungguh dari diri sendiri untuk berubah atau keluar dari masalah.
  • Klien percaya sepenuhnya pada terapis.
  • Ikhlas dan pasrah.
  • Tidak menganalisa.
  • Menjalankan bimbingan terapis dengan sungguh-sungguh.
  • Komit menjalani hingga maksimal 4 sesi konsultasi dan atau terapi. Komitmen awal adalah untuk 2 sesi. Satu sesi berlangsung selama 2 (dua) jam. Bila masih dibutuhkan terapi bisa dilanjutkan hingga 4 sesi.
  • Pada sesi pertama, bila terapis menilai klien siap, maka bisa langsung dilakukan terapi. Namun bila terapis menilai klien belum siap maka hanya akan dilakukan  konsultasi atau konseling.

Disclaimer:

Mohon diperhatikan, setiap terapi adalah kontrak upaya, bukan kontrak hasil. Kami tidak menjanjikan kesembuhan. Yang kami lakukan adalah melakukan upaya maksimal dan terbaik membantu klien mengatasi masalah dengan aman, nyaman, efektif, dan efisien, berdasar pendidikan yang telah kami tempuh, dan pengalaman kami selama ini membantu klien-klien sebelumnya.

 

Sertifikasi Hipnoterapis

Semua Hipnoterapis kami telah mengikuti pelatihan Scientific EEG & Clinical Hypnotherapy ® dan mendapatkan sertifikasi dari lembaga Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology – Surabaya.

Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology (AWGI) adalah lembaga yang menyelenggarakan pelatihan hipnoterapi klinis yang ilmiah, evidence-based, dengan kurikulum terstruktur sistematis, komprehensif, up-to-date, mendidik dan mensertifikasi hipnoterapis klinis profesional.

AWGI adalah satu-satunya lembaga pendidikan hipnoterapi di Indonesia yang berafiliasi ke lembaga akreditasi hipnosis / hipnoterapi internasional, American Council of Hypnotherapist Examiners (ACHE). AWGI terakreditasi oleh ACHE sejak 2012 dan mengajarkan hipnoterapi sesuai standar kurikulum dan kompetensi yang ditentukan ACHE. 

Kelas sertifikasi diajarkan langsung oleh DR. DR. Adi W. Gunawan, ST., MPd., CCH®, instruktur hipnoterapi yang diakui oleh ACHE. Beliau juga dipercaya sebagai Designated Examiner, yaitu pakar yang mendapat tugas sebagai akreditor untuk melakukan penilaian terhadap lembaga atau pengajar (trainer) yang hendak berafiliasi ke ACHE.

Lembaga atau pengajar ini akan diperiksa standar pendidikan, standar kompetensi, standar mutu, dan standar layanannya, sehingga akan direkomendasikan kepada ACHE agar dapat mendapatkan pengakuan sebagai lembaga atau pengajar Hipnoterapi.

 

Proses Pendidikan Hipnoterapis

Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology menetapkan aturan serta proses seleksi yang sangat ketat. Usia minimal calon hipnoterapis adalah 28 tahun, dan wajib melewati tes seleksi terlebih dahulu. Hanya calon hipnoterapis yang telah lolos tes saja yang diperkenankan mengikuti pelatihan. 

Waktu pendidikan adalah 110 jam tatap muka, berlangsung selama 10 hari, terdiri dari 3 pertemuan, sebagai berikut:

  1. Pertemuan Pertama : 3 hari

    Peserta belajar tentang landasan teori, sejarah hipnosis/hipnoterapi, membangun data base proses terapi, puluhan contoh kasus nyata yang telah berhasil ditangani baik oleh Bapak Adi maupun hipnoterapis AWGI, informasi dan pengembangan terbaru hipnoterapi, serta latihan induksi yang diobservasi oleh para asisten dan juga langsung oleh Bapak Adi, sehingga peserta dipastikan mampu dan cakap dalam menginduksi.

    Ada jarak selama 3-4 minggu sebelum pertemuan kedua. Waktu ini digunakan peserta untuk latihan induksi kepada minimal klien 10 orang. Peserta latihan menginduksi dengan menggunakan skrip yang telah disusun begitu cermat sehingga menghasilkan tingkat keberhasilan hingga 100% di setiap angkatannya.

    Setelah latihan induksi, peserta melaporkan latihannya di sebuah group chat yang hasilnya disupervisi dengan ketat. Hal ini ditujukan untuk membangun kompetensi peserta sehingga pada minggu kedua peserta telah memiliki kecakapan induksi yang tinggi. Peserta wajib memiliki kemampuan untuk membimbing klien ke kedalaman deep trance untuk dilakukan terapi.

  2. Pertemuan Kedua : 4 hari

    Berbekal kecakapan melakukan induksi, peserta melanjutkan ke materi intervensi klinis. Pada pertemuan kedua, peserta belajar lebih banyak lagi landasan teori dan teknik-teknik intervensi klinis. Peserta tidak hanya mendengarkan contoh-contoh kasus saja, melainkan juga langsung menonton dan memelajari video-video live therapy yang dilakukan oleh Bapak Adi menggunakan Quantum Hypnotherapeutic Protocol® (QHP).

    Peserta juga mendapat kesempatan menyaksikan secara langsung proses hipnoterapi yang dilakukan oleh Bapak Adi di ruang pelatihan. Klien berasal dari luar (bukan peserta pelatihan) dengan masalah yang sebenarnya.

    Peserta melihat bagaimana Bapak Adi melakukan QHP. Hal ini bertujuan selain untuk memberikan gambaran lengkap tentang proses hipnoterapi yang terjadi di ruang praktik, juga untuk membangun data base serta rasa percaya diri peserta.

    Selain mendapatkan teori serta melihat praktik secara langsung, peserta juga berlatih dan mempraktikkan berbagai teknik intevensi klinis yang diajarkan. Praktik ini disupervisi secara ketat untuk mencapai standar kompetensi yang disyaratkan.

    Selesai pertemuan kedua, peserta kembali ke kota masing-masing untuk melakukan praktik hipnoterapi mandiri kepada minimal 5 klien menggunakan protokol lengkap QHP.
    Peserta wajib menulis laporan secara detil dan membagikannya di group. Setiap laporan dipelajari, dikoreksi, diberi saran dan masukan, dan disupervisi ketat langsung oleh Bapak Adi untuk memastikan mereka mampu melakukan terapi sesuai standar tinggi kompetensi AWGI.

  3. Pertemuan Ketiga : 3 hari

    Pada pertemuan ketiga, peserta diberikan teknik intervensi klinis yang lebih beragam lagi. Teknik-teknik yang diberikan ini telah teruji di ruang praktik semua. Peserta juga mendapatkan teknik intervensi klinis untuk kasus-kasus khusus.

    Setiap peserta akan mendapatkan 1 sertifikat kelulusan, 1 foto penyerahan sertifikat, dan juga 1 sertifikat praktik dari lembaga.

    Hanya peserta yang dinyatakan lulus yang boleh mendapatkan sertifikat praktik dari Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology. Sertifikat ini diperoleh setelah peserta memberikan laporan tertulis atas 5 kasus yang telah berhasil ditanganinya dan sesuai dengan QHP, dan laporan ini dinyatakan lulus seleksi.

    Sertifikat praktik ini adalah pernyataan dari AWGI bahwa hipnoterapis ini mampu melakukan hipnoterapi dengan baik, benar, seturut standar dan protokol hipnoterapi AWGI.

    Apabila ada laporan yang ditolak karena tidak dilakukan sesuai protokol, atau belum sesuai standar AWGI, maka peserta harus mengulang melakukan terapi kembali dengan kasus yang berbeda dan membuat laporan tertulis lagi, hingga laporannya diterima lengkap sebanyak 5 kasus.